Biasanya masalah kolesterol tinggi sering hinggap di ketika usia seseorang sudah merayap paruh baya. Namun menurut dr Cornel Fleming, dokter umum yang berpraktik di London, sakit kepala tidak bisa serta merta dianggap sebagai gejala kolesterol.
"Sakit kepala bisa berarti apa saja. Kolesterol tinggi nyaris tidak menimbulkan gejala, terutama dalam pandangan awam. Namun risikonya bisa berbahaya, bisa menyebabkan stroke, lumpuh, penyakit jantung, dan gangguan pankreas," demikian Fleming menjelaskan.
Fleming menganjurkan kita supaya tidak terlalu memandang buruk kolesterol. Pasalnya, kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang penting bagi tubuh. Kolesterol dibutuhkan guna mendukung fungsi sistem organ vital dan metabolisme tubuh. Kolesterol harus dijaga agar kadar lemak baik (HDL) tinggi dan lemak jahat (LDL) rendah supaya tidak divonis mengidap kolesterol tinggi.
Sumber: Kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar