Minggu, 26 Oktober 2008
Hidup adalah pilihan
Hidup adalah sebuah pilihan, yang harus kita bisa memilih. Hal sesuai apa yang kita tuju dalam hidip. Banyak orang mengartikan hidup beraneka ragam, ada yang menganggap hidup adalah sebuah perjuangan, berjuang pada apa yang kita tuju, bisa uang, kebahagian, kebersamaan, dan kedamaian. Namun kita sangatlah bebas mengartikan atau mendefinisikan apa itu uang apa itu kebahagian dan apa itu kedamaian. Walapun kadang ketiga sangat berkorelasi namun kadang juga ketiganya merupakan yang berbeda. Tapi yang jelas ketiganya sangatlah berhubungan, walupun ada beberapa orang yang menyakalnya tapi orang-orang yang seperti ini sangatlah sedikit.
Tujuan hidup tiap-tiap orang sangatlah berbeda dan tentunya sangat berimplikasi pada perbedaan pandangan antar manusia itu dalam mengartikanya. Tujuan hidupku adalah kebahagian, walaupun kebahagian itu sangatlah relatif dan subyektif, untuk itulah manusia yang diberikan akal dan pikiran, sehingga setiap manusia memiliki pandangan, cara dan dunianya masing-masing, yang sangatlah mustahil akal dan pikiran manusia itu di samakan karena manusia itu bukanlah robot yang bisa sama. Maka sangatlah patutlah kalau kita sebagai manusia haruslah sadar bahwa kita tidak mungkin sama pleng dengan manusia lain walaupun kadang kita dilahirkan dalam keadaan kembar, tetap manusia mempunyai dunianya masing-masing. Mari kita hormati keragaman ini.
Alam pikir manusia yang berbeda itu kalau kita dapat mengembang potensinya akanlah sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia itu sendiri. Karena dengan itu maka kita akan bisa bertukar pikiran, berdiskusi dll. Bayangkan kalau semua pikiran manusia sama tentunya tidak akan ada dinamika dan kecenderungan akan stagnan atau monoton, makanya kita perlu semacam konflik-konflik kecil untuk menggugah kesadaran atau ketiduran kita atas realitas yang harus kita alami. Konflik akan sangat berguna pada saat kita membutuhkan spirit atau semangat untuk melakukan hal-hal yang revolusioner atau perubahan yang mendasar. Karena dengan hanya berprasrah pada proses evolusi alam maka membuat kita ternina bobokkan pada kemapanan yang kadang tidak kita rasakan telah menindas pikiran kita. Penindasan pikiran ini adalah kejahatan yang seringkali sangat berefek besar pada perjalanan hidup manusia. Perjalanan yang dibuat untuk mencapai tujuan hidup sebenarnya.
Setiap manusia mempunyai tujuan hidup yang berbeda dan beraneka ragam yang sangatlah sulit untuk disamakan, walaupun dalam sebuah kontrak sosial yang suci sekalipun antara 2 jenis kelamin manusia. Sehingga sangatlah tidak mungkin kita sering menyalah artikan keharmonisan keluarga itu di identikkan dengan keluarga yang satu kata, keseragaman, kepatuhan, ketertundukan pada salah satu anggota pada anggota keluarga yang lain, walaupun memang dalam kontrak sosial yang suci ini perlu sebuah kesepakatan-kseepakatan bersama. Namun kesepakatan itu bukanlah mengatur akan keseragaman dan kepatuhan yang berujung pada pola relasi patron-klien, karena kalau itu yang munculkan yang terjadi adalah penindasan, perbudakan dan ketidakberdayaan pada salah satu anggota relasi tersebut. Perlu sekali kita kembali merefleksikan selalu tujuan hidup kita dan apa pilihan hidup kita. Namun yang paling perlu kita sadari bersama bahwa manusia diciptakan untuk berbuat untuk melawan segala bentuk penindasan dan memerdekakan bagi yang tertindas. Kita yakin bahwa tidak ada arti hidup kita kalau tidak bermanfaat dan berguna bagi kehidupan kedepan kita. Mari kita lukis kehidupan kita dengan menggoreskan tinta dengan beranekaragam warna yang kita sukai agar indah dan menpunyai spirit untuk membangun sebuah peradapan baru bagi sejarah manusia.
Dau, 27 Januari 2006
gozali
Label:
motivasi,
Suara Hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dunia Inspirasi Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger
0 komentar:
Posting Komentar